Kebanggaan Menjadi Ayah

Tangis bayi mungil memecah keheningan kamar operasi. Aku yang telah menunggu dengan rasa harap cemas, seketika berubah menjadi suka cita manakala perawat memanggilku untuk masuk ke ruangan operasi sembari mengabari anakku telah lahir dengan sehat dan selamat. Sontak kalimat Alhamdulillah terucap dari dua bibirku, memanjatkan syukur atas karunia-Nya yang tak mampu kuhitung untuk keluarga kecilku.

Ya, sore ini telah lahir anak keduaku. Gadis kecil itu telah lahir dari rahim istriku, semenjak kelahiran putri pertama kami yang kini berusia 18 belas bulan. Sebuah perjuangan yang luar biasa bagi seorang ibu tentunya yang telah mengandung, menahan rasa sakit dan lelah. Bagi kami ini adalah sebuah anugerah yang tak ternilai bagi keluarga kami. Terutama buat aku yang kini berstatus menjadi ayah untuk 2 orang anak perempuan.

Menjadi seorang ayah adalah sebuah kebanggaan. Ada sebuah tanggung jawab besar yang harus dipikul. Figur ayah kerap menjadi sebuah contoh bagi anaknya. Memori kebersamaan akan selalu tersimpan di ingatan hingga anak-anak dewasa nantinya. Semoga aku bisa menjaga, merawat, dan mendidik anak-anakku tumbuh dan beranjak dewasa dan mempunyai kehiduapan sendiri nantinya.

Pada akhirnya, kebanggaan seorang ayah terwujud manakala anak gadisnya menjadikan ayahnya sebagai figur yang ingin dicontoh saat hendak mencari pasangan hidup nya kelak. Selamat datang di dunia duhai anakku. Ayah, Ibu dan kakakmu menyambut kehadiranmu. Dan Ayah dan ibumu akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk kalian semua. Memberimu bekal yang cukup agar kalian bisa berdiri mengarungi kehidupan di dunia ini.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.